Road to #ColdplayMelbourne2016 - DAY 7 Two Days in-a-row COLDPLAY Concert?!?

December 10, 2016

Good Morning ooohhh Melbourne..

Pagi ini dimulai dengan grasak-grusuk Meinola, Parulian dan Khalifa yang akan mengejar pesawat pagi. Jam 5 subuh mereka sudah siap-siap dan jam 6 pun mereka sudah jalan ke Southern Cross Station untuk mengejar SkyBus. Pesawat mereka jam 10, jadi at least sudah sampai di bandara sekitar pukul 8. Sedangkan Khalifa flight jam 11. Sementara mereka grasak-grusuk, aku dan Adhit masih asyik di bawah selimut (masing-masing yaa tentunyahh), kebetulan pagi itu agak sedikit mendung dan gerimis jadi paling nikmat itu memang di dalam selimut aja hehe..

Tetapiii, rencanaku untuk berlama-lama di bawah selimut gagal karena tiba-tiba temannya suami aku WhatsApp ngajak ketemuan di QVM, sekaligus jadi tour guide dadakan juga untuk mereka. Oke deh akhirnya aku mandi dan siap-siap untuk berangkat ke QVM. Karena QVM itu sangat dekat dengan hostel jadi aku jalan kaki saja ke sana. Sekitar jam 9.30 pagi aku sudah tiba di sana. Bertemu dengan Mba Gita dan Mas Randy. Menemani mereka belanja oleh-oleh (persis seperti apa yang aku dan teman-teman beli di hari sebelumnya). Aku? Kembali membeli si American Doughnut dan hanya benar-benar mengikuti kemana mereka mau pergi. Selesai Mba Gita dan Mas Randy belanja dan foto-foto di market, mereka ingin foto-foto lagi di Flinders Street Station, St. Paul Cathedral, Hosier Lane. Okay aku mendadak jadi tour guide deh. Sebenarnya aku lebih senang menggunakan transportasi tram atau jalan kaki sekalian tetapiii mereka pengen ringkes dan cepat maka kita pun naik Uber Car kemana-mana hahaha..

Me and Mba Gita

Here they are, lagi photo session hehehe..

Sambil nemenin jalan, kita juga sambil ngobrol. Karena tujuan kita ke Australia ini sama yaitu nonton konser, maka kita pun membahas Coldplay. Memang saking excited nya, aku dan Adhit berencana untuk nonton lagi tetapi go show kalau dapat tiket. Kita sih kepedean saja, pasti ada tiket lebih yang dijual karena pengalaman kemarin masih banyak yang beli tiket on the spot. Can you imagine, Coldplay aja masih ada tiket sisa yang dijual on the spot. Yang di Singapura nanti tanggal 31 Maret dan 1 April saja sudah ludesss dess desss!

You know what, itu memang hari keberuntungan untuk aku dan Adhit, karena Mba Gita ternyata punya tiket lebih untuk standing arena. Jadi ceritanya Mba Gita ini beli (kalau nggak salah) 6 tiket atau 8 tiket bareng dengan teman-temannya (yang kebetulan juga temannya suami aku) dan dari sekian banyak tiket itu ternyata yang terpakai cuma 2 karena teman-temannya Mba Gita semuanya cancel berangkat, jadi Mba Gita sibuk menjual tiketnya dan pada akhirnya sisa 2 tiket yang sampai last minute nggak ada yang beli. Lalu alhamdulillah banget tiket itu dikasih ke aku. Senangnyaaa Mba Gita baik banget! Alhamdulillah.. Karena tiketnya masih dalam bentuk lampiran di e-mail dan untuk masuk konser harus membawa hard copy, maka kita pun harus print out itu tiket terlebih dahulu. Jadi aku sempat mampir dulu ke hotel Mba Gita yang ternyata dekat banget sama tempat konser yaitu di Vibe Savoy Hotel di Little Collins Street. Setelah print out tiket dan menunggu Mas Randy ganti baju, akhirnya kita jalan ke St. Paul Cathedral, dari sana aku ajak mereka jalan kaki, no Uber Car please karena itu sangat-sangat dekat kemana-mana hehehe.. Aku ajak mereka ke Hosier Lane dan berakhir di Flinders Street Station untuk janjian juga ketemu dengan Adhit.

Beres nemenin Mba Gita dan Mas Randy foto-foto, kita ajak mereka jalan ke Melbourne Central untuk cari makan. Yup bener banget! Kita bawa Mba Gita dan Mas Rendy makan Menya Gyutan Don hehehe. Setelah dari sana kita nemenin Mba Gita dan Mas Randy ketemu dengan temannya yang ternyata artis. Itu loh Tara Budiman dan pacarnya, yang sekarang kabarnya mau menikah. Kalo gak dikasih tahu aku juga nggak ngeh sih. Setelah Mba Gita dan Mas Randy bergabung dengan teman-temannya yang lain, akhirnya kita putuskan untuk berpisah dulu karena aku dan Adhit mau istirahat dulu balik ke hostel. Kita berdua kembali ke hostel dan istirahat, pokoknya kita janjian dengan Mba Gita ketemu di Etihad sekitar jam 6 atau jam 7 malam. 

Tiket Hari Kedua :)

Akhirnyaaa ide gila kita yang tadinya iseng mau nonton kedua kalinya kejadian juga! Kita berdua jalan ke Etihad menggunakan tram dan lalu langsung beli merchandise (lagi). Kali ini aku beli Mug. Nggak sempat ketemu dengan Mba Gita karena dia langsung masuk dan duduk. Sedangkan kita "kebagian" tiket berdiri, masuknya persis di gate yang dulu aku masuk sendirian konser JT. Doohhhh kesampean jugaaa nonton Coldplay berdiri, festival! Inilah sebenar-benarnya nonton konser, seru sambil loncat-loncatan dan lupa kalau aku emak-emak beranak 3! Hahaha.. Beyond happy.

Yay!! Day 2!! Suppa Excited!

Hari ini aku nambah beli merchandise, yaitu beli mug. Kayaknya mau beli kaos lagi aduh mahalnya minta ampun kan ya, ya sudah beli mug aja, toh kaosnya juga sudah sisa size besar semua.

We are the lucky bast*rd

Persis seperti konser JT, kalau Festival dikasi gelang ini..

WE ARE SO READY with OUR XYLOBAND!

Kalau hari pertama Xyloband aku nggak nyala karena aku salah tarik itu kertas yang menutupi baterai-nya, kali ini aku harus berhasil dan Voila! Xyloband nya nyala yeay.. Hehehe..

My Xyloband !!

Chris Martin :)

CLOCKS!

Up 'n Up

Kurang lebih nggak jauh berbeda dengan konser hari pertama, hanya saja ada beberapa lagu yang di hari pertama nggak ada, ada di hari kedua yaitu seperti di hari pertama mereka bawain lagu Magic, tetapi di hari kedua nggak ada. Kalau lagu request dari fans di hari pertama kalau nggak salah Shiver apa Don't Panic ya, di hari kedua ada Swallowed in the Sea. Semuanya bagus, nggak ada yang nggak bagus. Atraksi panggungnya juga sama seperti hari sebelumnya. Bahkan ada yang propose juga, tapi kok aku dan Adhit melihat itu hanya settingan yaaa dan proses propose nya agak kurang greget gitu jadi kita pikir ah ya sudahlah yaa..

Selesai konser jam 11an kurang lebih dan kita langsung balik ke hostel, Mba Gita pun juga langsung balik ke hotel. Malam itu hujan gerimis mau pulang naik tram tapi ramai banget dan lebih ramai hari ini orang Indonesia nya. Akhirnya kita jalan sampai hostel dan mengakhiri hari ini dengan hati yang senang, bahagia dan sedih. Kenapa sedih? Karena besok aku harus pulang ke Indonesia, lagi-lagi sendirian hehehe karena Adhit pulang lusa. Malam itu pula kita pamit-pamitan takutnya besok pagi nggak ketemu karena Adhit pasti masih tidur. Malam itu pula aku beres-beres, jam 2.30 pagi aku mandi lalu tidur sebentar, khawatir bablas dan nggak sempat mandi makanya aku mandi dulu sebelum tidur dan sudah berpakaian rapi siap untuk berangkat pulang.

So.... i guess this is the end from my story of Road to #ColdplayMelbourne2016
Entah kapan lagi bisa trip seperti ini since anak sudah mulai besar dan sudah paham kalau ditinggal lama dan jauh, sudah mulai protes dan pengen ikut. Terkadang aku berpikir 'kenapa nggak dari dulu yah aku alone-trip seperti ini?' Iya sih, tapi dulu duitnya belum adaaa.. Hehehehe..

See youuuuu on my next cerita jalan-jalan :-)

Best,
@mshanur