Trip to Melbourne (Day 4 - 21 Sept 2014)

Good Morning Melbourne..

Kita punya 2 tujuan untuk hari ini yaitu belanja oleh-oleh dan spend afternoon at the park. 

Kalau ke Melbourne, sudah pasti harus mampir ke yang namanya Queen Victoria Market.


Ini adalah sebuah pasar tradisional versi sana deh. Pasar ini besaaar banget, kayaknya sih segede lapangan bola yah karena ada lagi, eh ada lagi, lalu ada lagi. Ah gede banget. Mungkin aku dan suami cuma "mendatangi" 20% nya saja hehehe.

Emang sih kalau mau beli oleh-oleh dengan harga yang jauh lebih murah ya tempatnya di sini, kaos-kaos, souvenirs, semuanya ada. Dan hey, pedagangnya banyak orang Indonesia loh! Hehe, beberap kali ketemu dengan pedagang dari Indonesia. Rata-rata sih pada tinggal di Melbourne karena sambil kuliah. Jadi tambah enak belanjanya karena ngobrolnya juga cepet nggak mesti mikir dulu mau ngomong apa (kayak kalau sama bule, haha, takut salah ngomong).


Ini salah satu corner tempat jualan sweets. Australia terkenal dengan Nougat nya, permen kayak marshmallow tapi jauh lebih keras. Untuk souvenirs rata-rata dijualnya dengan harga AUD10 dapat 7 pcs, bisa dicombine. Lumayan lah untuk oleh-oleh ramean.

Di depan QVM, ada tulisan MELBOURNE gede banget. Ah you know Melb, we have the same nick name hehehe.. Mel was in Mel😁

Setelah kita beres belanja, kita balik ke hostel untuk taroh belanjaan dulu. Sehabis itu kita pergi lagi menuju Fed Square, mau lihat-lihat Australian Centre of the Moving Image. Masuknya free, tapi di dalam ada movie nya juga, dan kalau mau nonton sebenernya bisa aja sih (kalau gak salah it's free, too) tapi ada beberapa film yang harus bayar. 




Dan di dalam ACMI ini juga kita bisa tahu perkembangan "dunia image" mulai dari kartun sampai dunia penyiaran televisi. Banyak tourist datang ke sini, yeap ini memang salah satu tempat yang masuk dalam list "10 free places/attraction you should come in Melbourne".

Gak lama kita di ACMI, kita jalan lagi menuju taman yang hits. Niat dari awal memang mau piknik di taman, duduk-duduk di rumput atau bahkan sambil tiduran. Kita jalan menyusuri St.Kilda Road, mungkin kalau ditotal ada kali 5km kita jalan (menuju taman, muter-muter dan balik lagi), atau mungkin lebih heheh.. Itu yang aku suka, jadi sehat karena jalan terus. Walaupun makan mulu, ditambah gangguan konstipasi, tapi gak tambah gendut soalnya bakar kalori nya pake jalan kaki hehe..

Welcome to Queen Victoria Gardens. Yes Gardens, karena ini terdiri dari bermacam-macam nama tamannya. Gede banget yah tamannya..




Walaupun lagi piknik, gak lupa dong dengan Tolak Angin aseli dari Indonesia hihihihi, wes tuwek.. Gampang masuk angin..

Tiduran di taman, sambil ngemil American Doughnuts dan Fish n Chips yang tadi beli di QVM. Bahagia banget deh, dimana di Jakarta bisa nemu daerah begini dan dengan cuaca yang seperti itu? Cerah tapi sejuuuk banget.

Di taman ini banyak banget pengunjungnya, mau itu turis, mau itu group of children yang lagi field trip, atau sekelompok anak muda yang lagi maen di taman (hang out yang sehat). Dan ada juga banyak runners yang lagi lari mengitari taman. Ngeliat itu jadi pengen ikutan lari tapi masa pake coat dan boots? Hehehe...

Lalu jam 5 sore kita udahan dari park. Kembali deh kita jalan menuju Fed Square, dan kita balik ke hostel. 

Selama di sana, aku juga beberapa kali minta referensi dari teman yang sudah pernah ke sini, salah satunya Mia. Tanya tempat makan yang enak di sana apa.. Mia menyarankan makan gyutan don ramen di Menya, masih di Elizabeth Street. Karena dekat jadi kupikir ya sudah nggak ada salahnya untuk dicoba.

Kita langsung ke Menya, begitu sampe memang sih rame banget, tanpa basa basi langsung masuk dan duduk di paling belakang. Lihat-lihat menu dan akhirnya langsung pesan.

Mungkin karena saking lapernya, jadi kita lahap banget makan, emang enak banget ini ramen. Tapi ada perasaan nggak enak nih.. Hehehe.. dan nyadarnya pas sudah selesai makan. Jadi setelah selesai makan, aku ngobrol-ngobrol sama suami dan ended up melihat keadaan sekitar. Aku baru ngeh, seluruh pengunjung Menya ini keturunan Chinese. Bukan bermaksud rasis, tapi aku langsung mikir, hmm nggak ada yg berkerudung selain gueh. Sampai pada akhirnya aku berpikir "yang tadi gue makan halal gak ya?" Hahahahaha.. kenapa baru nyadar setelah kenyang? Ya Allah kalau yang tadi aku makan itu ternyata mengandung sesuatu yang haram, mohon dimaafkan yaaaa Allah.. Aku bener-bener nggak tahu... Hihihi..

And then kita jalan-jalan lagi ke jalan yang belum pernah kita lewatin.. Ada satu tempat yang nggak sempet dilewatin yaitu Melbourne Street Art itu.. Kayaknya gak hip deh gak foto di sana. Jadi 2 minggu sebelum aku berangkat ke Melb, sepupuku yang di Malaysia, Molly juga abis dari Melb liburan.. Jadi aku lihat postingan dia juga kemana-mana aja.

Kalau Molly sempet jalan ke Great Ocean Road dan lihat 12 apostles (what is that? Googling it!). Tapi karena keterbatasan waktu dan dana, kami nggak jadi ambil paket Great Ocean Road, padahal sih udah masuk dalam list, tapi nggak keburu juga. Yahh, next trip mungkin (aaamiiiin)

Then kita kembali ke hostel.. Take a rest.. Pegel seharian jalan-jalan dan oh ya malam ini kita harus packing karena lusa dini hari kita akan terbang balik ke Jakarta, hiks so sad...

To be continue..







Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pengajuan Visa Australia

Road to #ColdplayMelbourne2016 - DAY 6 COLDPLAY Concert!!

KL Trip with Mama (and launching @anameyabelibeli)