#KeikoHoliday - Johor Bahru & Singapore Day 1 (Jump In & Jump Out)

Hallo hallo..

Setelah mami dan papap saja yang jalan-jalan, akhirnya jalan-jalan sama bocah juga. Yeay! #KeikoHoliday ! Ini merupakan holiday yang tertunda, harusnya holiday nya ke Bangkok di Maret 2014 lalu tapi karena maminya hamil muda diputuskan nggak jadi ke Bangkok dan tiket dipindah jadi ke Singapore. Gak tanggung-tanggung, tiketnya untuk 6 hari yaaa karena tanggal yg aku pilih itu fare nya nol rupiah, jadi cuma beli bagasi dan seat aja hehehe. Saking lamanya jadi aku puter otak gimana caranya biar liburannya jadi menyenangkan dan nggak kelamaan di Singapore.

Jadiii, selain ke Singapore, kita juga liburan ke Johor Bahru. Kebetulan Johor Bahru kan sudah didevelop untuk jadi kota yang layak untuk dikunjungi. Beberapa attraction yang ada di sana yaitu Legoland, Puteri Harbour Theme Park dan juga surga belanja yaitu Johor Premium Outlets.

Seperti biasa, hal yang paling menyenangkan dari liburan adalah "the making of itinerary". Senang sekali bikin itinerary, apalagi pas bagian browsing blog orang. Kebetulan pas lagi nyari-nyari blog, ketemu blog yang liburannya sama persis dengan apa yang mau aku jalani! Hehehe lucky me, kurang lebih jadinya nyontek deeh..dikiit hehehe...

Oh ya sedikit saran saja, kalau mau liburan dan sudah ditentukan bahwa kita mau datang ke suatu tempat dengan menggunakan tiket masuk, ada baiknya beli dulu sebelum berangkat. Beli via online, jadi nanti tinggal redeem di loket sana. Dan terkadang kalau beli via website itu ada promo tertentu.

Tiket yang aku beli sebelum berangkat adalah:
1. Tiket masuk Puteri Harbour Theme Park Nusajaya, Johor Bahru. 1 tiket harganya RM110 dan lagi nggak ada discount pada saat aku beli online.
2. Tiket masuk S.E.A Aquarium, Images of Singapore dan Madame Tussauds. Luckily waktu itu kebetulan lagi ada promo pembelian dengan kartu kredit BCA kalau beli online jadi 3 attraction itu hanya bayar SGD40 per orang. Lumayan ngirit banget.

Ok, sekarang masuk ke cerita inti.

Day 1 (3 Mar 2015)

Kita flight sore jam 5.40 pm jadi kita berangkat dari rumah itu sekitar jam 2an supaya banyak waktu santai di airport dan nggak terburu-buru. 


Ini adalah itinerary Keiko Holiday to Singapore Johor Bahru. Lengkap kap kap! 

Ada sesuatu yang agak mengkhawatirkan sebenarnya, jadi paspor suamiku itu expire di bulan Mei 2015 yang mana adalah itu nggak nyampe 3 bulan lagi. Dan setahuku, jika paspor kurang dari 6 bulan masa berlakunya itu bisa-bisa ditolak di negara yang kita tuju. Sialnya, baru ngeh nya sehari sebelum berangkat pada saat aku mau web check-in. Gara-gara itu juga aku jadi urung mau web check-in.

Benar saja, waktu mau stamp paspor, suamiku diberi wejangan sama petugas customs nya, seharusnya ini bisa jadi masalah ketika tiba di Singapore atau Malaysia nanti, tapi banyak berdoa saja supaya nggak kenapa-napa. Bisa bete maksimal sayah. Tapi kalaupun ada pihak yang harus disalahkan, ya seharusnya pihak maskapai lah yang harus disalahkan (begitu kata petugas customs) karena pihak maskapai membiarkan calon penumpang dengan masa expire paspornya yang sudah hampir habis dan karena itu maskapai bisa kena denda. Duh, please double check yah kalau mau traveling ke luar negeri.

Kita landing di Singapore sekitar jam 8.30 malam, lalu kita langsung ambil bagasi dan ini dia yang ditakutkan. Cap paspor suami. Hmmm.. Nasib baik deh petugasnya orang Melayu, mereka bilang sih ini paspor sudah mau habis, tolong begitu kembali ke Indonesia harus langsung diperpanjang. Kemudian, *stamp* alhamdulillah lewaaaat. Fiiiuhh... Ini baru masuk Singapore dan cuma numpang lewat yaaa, we'll see nanti masuk ke Singapore di beberapa hari berikutnya.

Setelah itu kita langsung ke Bus Station, sebelumnya sempetin beli BK dulu bekal utk di jalan menuju Johor. Sayang banget ternyata bus yang dimaksud nggak selalu ada di setiap jam seperti yang sudah aku cari tahu sebelumnya. Petugas di Changi juga bilang "Yesterday there were little family just like you both, young couple with a kid, waiting over here for 2 hours. Too bad, it looks like you both have to wait also. The bus doesn't always come every hour". Hiks, bener aja kita nunggu sekitar 2 jam di Changi. Bus terakhir ada di jam 11 malam dan kita naik bus itu. Harusnya sih setiap jam ada. Lesson learned, kalau mau langsung ke Johor sebaiknya ambil flight pagi atau siang supaya tidak terlalu malam tiba di Johor.

Perjalanan ke Johor dari Changi sekitar 1 jam, kita melewati yang namanya Woodlands Crossborder. Kita harus turun dari bus (lengkap dengan semua barang2, koper endebra endebre) lalu kita harus cap paspor dulu untuk leave Singapore. Lalu kita harus buru2 untuk mengejar si bus yang sama, biar nggak bayar lagi. Oh ya tarif bus dari Changi ke Johor itu SGD10. Yah mungkin karena sudah larut malam juga (dan kita membawa toddler) jadi bus nya menunggu kita sampai selesai.

Ini penampakan bus nya. Nyaman kok yah sama lah dengan SkyBus atau Damri.

Jam 12 lebih sedikit kita tiba di Johor, tepatnya di Terminal Bus yang namanya JB Sentral. Thank god aku kemarin memutuskan untuk ambil hotel yang dekat dengan JB Sentral karena kalau tahu akan tiba selarut ini aku nggak akan pilih KSL Resort atau bahkan Legoland Hotel yang letaknya jauh banget. Bisa jam berapa nyampe di hotel.

JB Sentral, keren yah Terminal Bus nyaa..

Nyampe di JB Sentral kita harus antre lagi untuk stamp masuk ke Malaysia. Gak terlalu rame jadinya cepat. Kita berjalan terus menyusuri JB Sentral yang besaaaar itu dan sedikit bertanya dengan warga sekitar dimana hotel kami berada. Dengan menggunakan feeling, akhirnya kami menemukan hotel yang dimaksud, yaitu Hotel Citrus, benar-benar hanya 10 menit jalan dari JB Sentral, sangat hemat biaya. Hehehe...

Citrus Hotel Johor Bahru by Compass Hospitality. Semalam RM134 untuk kamar yang standar dengan double bed. Yah lumayan deh cuma untuk istirahat aja..

Waktunya beres-beres dan istirahat deh!

To be continue...

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pengajuan Visa Australia

Road to #ColdplayMelbourne2016 - DAY 6 COLDPLAY Concert!!

KL Trip with Mama (and launching @anameyabelibeli)