#KeikoHoliday - Johor Bahru & Singapore Day 4 (Bye +60 Hello +65)
Day 4 - 6 Mar 2015
Kita akhirnya memilih untuk naik bus SBS Transit 170 yang nantinya akan berhenti di Kranji Station MRT. Sebenernya ada bus lain yang bisa membawa kita lebih dekat ke tempat kita menginap, yaitu Causeway Link dan nantinya akan berhenti di Queens Street tetapi menunggu bus nya agak lama lalu waktu perjalanannya bisa sampai hampir 2 jam karena banyak berhentinya.
Hari ini kita check out dari Citrus Hotel dan harus langsung ke Singapore. Seperti sebelum-sebelumnya kita berjalan ke JB Sentral sambil bawa 1 koper kecil, 1 koper besar dan stroller. Mesti banyak tenaga karena kita akan naik turun bus dan naik turun MRT. Semangaaaat!!
Sampai di JB Sentral kita langsung masuk ke customs section untuk cap paspor keluar dari Malaysia. Lalu kita lanjut ke tempat menunggu bus nya.
Kita akhirnya memilih untuk naik bus SBS Transit 170 yang nantinya akan berhenti di Kranji Station MRT. Sebenernya ada bus lain yang bisa membawa kita lebih dekat ke tempat kita menginap, yaitu Causeway Link dan nantinya akan berhenti di Queens Street tetapi menunggu bus nya agak lama lalu waktu perjalanannya bisa sampai hampir 2 jam karena banyak berhentinya.
Kita langsung menuju ke Kranji Station tetapi sebelum itu kita clear check dulu di Woodlands Cross Border untuk masuk Singapore. Awalnya semua berjalan lancar jaya.. Tapi waktu giliran suamiku, sempet bikin deg-degan. Pikirku, wah ini pasti karena paspornya yang sudah mau habis masa berlakunya. Suamiku diboyong ke dalam ruangan dan aku disuruh menunggu di luar. Alhamdulillah Keiko sedang nggak rewel jadinya menunggunya jadi nggak tambah senewen, lumayan deh ada kali 30 menit nungguin. Aku parno, wah kalau sampai nggak lewat gimana nih buyaaar deh acara liburannya.
30 menit kemudian tiba-tiba "Yuk yang!" Hhhhh... Mukanya tegang banget. Alhamdulillah ternyata nggak kenapa-kenapa. Bukan karena paspor yang mau habis tapi karena suamiku diduga adalah teroris! Sinting! Katanya mereka sedang mencari orang yang namanya sama dan mukanya mirip dengan suami aku. Bisa begitu ya? Ah entahlah itu dibuat-buat atau memang beneran.
Kita menunggu bus SBS Transit 170 sekitar 20 menit. Perjalanan dari Woodlands Cross Border nggak sampe 15 menit kita sudah tiba di Kranji MRT Station. Begitu turun kita langsung naik MRT line merah mengarah ke Jurong East, lalu pindah ke line hijau menuju ke arah Pasir Ris, transit di Outram Park dan lalu pindah line ungu. Terakhir menuju Boon Keng Station (arah Punggol). Jauh ya, tapi karena MRT jadi sangat-sangat singkat. Perjalanan kita nggak sampai di sana. Turun di Boon Keng kita masih harus jalan lagi menuju homestay yang ada di Serangoon Road.
30 menit kemudian tiba-tiba "Yuk yang!" Hhhhh... Mukanya tegang banget. Alhamdulillah ternyata nggak kenapa-kenapa. Bukan karena paspor yang mau habis tapi karena suamiku diduga adalah teroris! Sinting! Katanya mereka sedang mencari orang yang namanya sama dan mukanya mirip dengan suami aku. Bisa begitu ya? Ah entahlah itu dibuat-buat atau memang beneran.
Kita menunggu bus SBS Transit 170 sekitar 20 menit. Perjalanan dari Woodlands Cross Border nggak sampe 15 menit kita sudah tiba di Kranji MRT Station. Begitu turun kita langsung naik MRT line merah mengarah ke Jurong East, lalu pindah ke line hijau menuju ke arah Pasir Ris, transit di Outram Park dan lalu pindah line ungu. Terakhir menuju Boon Keng Station (arah Punggol). Jauh ya, tapi karena MRT jadi sangat-sangat singkat. Perjalanan kita nggak sampai di sana. Turun di Boon Keng kita masih harus jalan lagi menuju homestay yang ada di Serangoon Road.
Begitu sampai di homestay, aaahh hal pertama yang dilakukan adalah nyalain AC dan rebahan sebentaaar. Pegelnya ya Allah! Keiko dan bapaknya tidur sebentar, sementara aku yaa namanya juga emak-emak ya, beres-beres dan ada aja yang dilakukan. Gak lama setelah itu kita jalan-jalan aja di deket-deket yaitu ke Clarke Quay. Gak lama kita di Clarke Quay akhirnya kita ke Orchard. Keiko katanya mau makan ikan lele. Nah loh dimana coba nyari catfish? Ternyata di Lucky Plaza ada hehe, restoran Indonesia yang isinya pun semuanya orang Indonesia. Jadi ada beberapa restoran Indonesia di Lucky Plaza yang katanya sih recommended. Dan yaaa enak sih makanannya, cuma kalau dikalkulasikan ke harga rupiah, wow! Mahal ya hahahaha... Ya iyalah!
Then kita kembali ke homestay untuk istirahat, masih ada hari esok yang kita dedikasikan untuk Keiko :)
Then kita kembali ke homestay untuk istirahat, masih ada hari esok yang kita dedikasikan untuk Keiko :)
Comments