Trip to Melbourne (Last Days - 22 & 23 Sept 2014)

Hiks! 

Ini hari terakhir aku dan suami di Melbourne. Rasanya nggak pengen pulang, terlalu singkat waktunya. Tapi harus dimanfaatkan waktunya yang tinggal beberapa jam ini.

Sebelumnya kita beres-beresin barang dulu dan titip di resepsionis. Kebetulan kita flight tengah malam jadi kita masih ada waktu untuk explore city sampai sore sebelum kita menuju ke airport. Akhirnya kita putuskan untuk ke Melbourne Star Observation Wheel yang berada di Harbour Town, Docklands.


Sebelum naik ke Melbourne Star, kita melewati tunnel yang menceritakan tentang Melbourne. Kalau yang pernah naik Singapore Flyer, mungkin ini sama seperti itu yah.. Atau yang pernah ke London yaaa seperti London Eye kali yah, aku sih belum pernah hehehe.. Pernahnya cuma naik biang lala di Dufan hahaha..


Untuk naik Melbourne Star ini merogoh kocek AUD32 untuk sekali putaran untuk single person. Tersedia family package juga. Dan kita berada di atas sekitar kurang lebih 20 menit saja. Ruangan kapsul itu (seperti yang di foto) luas deh, cukup menampung 15 orang juga bisa tuh kayaknya hehe..



(Pic Courtesy of thatsmelbourne.com.au)

Cukup menyenangkan naik si Melbourne Star ini, di dalamnya dijelaskan tentang sejarah kota Melbourne, Victoria. Tapi kita nggak terlalu mendengarkan karena sibuk foto sana sini. Pada saat berada di titik teratas, kelihatan deh itu lautan dan kebetulan hari terakhir di sana itu cuacanya enak banget, ceraaah (tapi tetep sejuk sih) jadi tambah indah deh pemandangannya. Duh rasanya pengen extend tapi kangen sama anak, huh dasar emak-emak hehe..

Setelah itu kita keliling-keliling sekitar Harbour Town saja dan sebelnya di hari terakhir ini pula baru ngeh ada toko sepatu yang keren di dalam Harbour Town! (padahal hari ketiga udah ke sini juga tapi nggak terlalu explore). Dan aku menemukan sepatu branded discount sampe 70% hadeeuuh. Eh maksudnya branded di sini adalah Nike, Reebok, Tiger Onitsuka, Le Cog Sportif dan lain-lain. Nama tokonya HYPE DC. Dan di toko ini aku beli sepatu Tiger Onitsuka hanya dengan harga AUD60 dan sepatu Saucony untuk adikku AUD30. Aku jujur nggak pernah tau merk Saucony itu. Tapi begitu sampai di Indonesia, aku baru dikasi tau sama temen katanya merk Saucony itu keren! Harga aslinya bisa jutaan. Haha sementara di sana aku beli nggak sampe 400ribu rupiah. Yah rejeki adikku berarti hehehe.. Dan memang nggak ada ukuran aku juga sih..



Sebenernya kalau mau belanja sih enak yah di Harbour Town ini tapi dikarenakan keadaan keuangan sudah semakin menipis, jadinya cukup beli sepatu aja. Huhuhu.. Semoga next time bisa balik lagi kalau ada rezeki.. Aamiiin..

Dan, akhirnya kita harus kembali ke hostel untuk pack lagi ini belanjaan tambahan, hm bongkar lagi dehhh... Deg-degan juga ini bakal excess baggage atau enggak karena kita cuma beli bagasi 20kg hihihi... Kita pamit sama yang punya hostel dan kita berjalaaaan kaki dengan membawa 1 koper kecil, 1 tas ransel koper dan 1 tas traveling biasa. Kita jalan sampe ke Southern Cross Station, kasihan suami aku sih bawa 2 tas hehe.. Maap ya yang, kan barang-barang kamu juga isinya..

Kita sampai di Southern Cross Station dan langsung antri menunggu bis. Sediiih banget rasanya harus pulang secepat ini. Hanya dalam waktu 20 menit kita sudah sampai di Tullamarine. Well, holiday is over. Time to back to reality...

Perjalanan belum lengkap kalau belum cek ini bagasi beratnya berapa yaaa, kalau harus bayar excess masih punya uang nggak yaaaa... 

Kita kecepetan 1 jam nyampe di bandara sebelum check-in counter dibuka. Dan begitu dibuka naudzubillah panjang amat yaa... Begitu sampai di giliran kita, ternyata tas khusus oleh-oleh itu (tas traveling biasa) excess sekitar 7 kilo kalau nggak salah.. Glek! Akhirnya koperku ditimbang lagi, dan koper aku masih bisa muat sekitar 8kilo, akhirnya itu tas harus dibongkar lagi dan pindahin muatan ke koper yang masih ada space. Haduh PR banget haha... At least kita harus masih bersyukur karena orang di depan kita excess nya banyak banget dan dia terpaksa harus membuang beberapa barangnya, dan plastik untuk membuang barang itu pun sudah disediakan dengan rapi oleh pihak bandara. Well, pasti banyak kejadian excess ini siiih... Alhamdulillah bagasi kami akhirnya aman! Fiiiuuhh... Hampir saja bayar lagi.

Tepat pukul 00.30 kita boarding (lebih tepatnya itu sudah masuk tanggal 23 September) dan kita terbang ke Kuala Lumpur untuk transit sekitar 2 jam. Lalu kita langsung terbang lagi ke Jakarta. 

Yah begitu sampai Jakarta langsung pliket deh hahahaha... Panas bo..

Well, that's our story traveling to one of the most beautiful city in Melbourne. I will come back someday if i have a chance to. Would love to! And all i can say is, thank you JT for made me through this hehehe... Kalau nggak karena JT, nggak akan pernah ke sana deh..

Best,
mshanur

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pengajuan Visa Australia

Road to #ColdplayMelbourne2016 - DAY 6 COLDPLAY Concert!!

KL Trip with Mama (and launching @anameyabelibeli)