Road to #ColdplayMelbourne2016 - Day 2 Winery and Welcome to the Melb's CBD!

December 5, 2016

Morniiiingg....

Pagi yang dingiiiin banget karena hujan semalaman. Padahal yah menurut prakiraan cuaca, di Bulan Desember itu Melbourne harusnya sudah memasuki musim panas, tapi so far selama kita berada di sana jaket nggak pernah ketinggalan. 

Kita hari ini harus check out dan jam check out nya cukup cepat ya yaitu jam 11. Memang hari ini rencananya kita mau mampir dulu ke Winery sebelum kita menuju ke city. Setelah mandi dan packing (dan Meinola juga masak bikin sarapan, sandwich), kita harus segera meninggalkan cabin tersayang. Hiks.. kalau bisa sih pengennya stay semalam lagi tapi kita sudah keburu booking kamar di city, so we have to go. Next time kalau ada rezeki dan kesempatan pengen bawa keluarga liburan ke sini. Tempatnya tenang dan menyenangkan..

 

 It's time to checking out. Ibu ini salah satu yang mentertawakan kebodohan kita pada saat check-in. See you again ibu yang baik hati hehe..

Dari BIG4, kita langsung mencari tempat winery yang pada hari Senin buka. Karena katanya banyak winery yang tutup, buka hanya pada saat weekend saja. Lalu dari hasil googling, kita ketemu salah satu nama winery yaitu Domaine Chandon. Alamatnya di : 727 Maroondah Hwy, Coldstream VIC, 3770, Australia (www.chandon.com.au)

Ini tempat yang sebelum Chandon kita datangi tetapi hanya buka di hari Sabtu dan Minggu. 

Winery and the breathtaking view...

Yang pasti sih aku nggak mencoba wine nya, Nola yang kepengen banget mencicipi wine nya. Di Chandon ada package seharga AUD10 untuk mencoba 6 jenis wine. Murah atau mahal ya itu? Aku kurang paham soalnya. Meinola kelihatan sangat menikmati setiap wine yang diberikan.

Ini dia list wine yang bisa dicicipi. Wine asli dari kebunnya langsung. AUD10 utk 6 wine harusnya worth it ya..

A girl who loves wine damn much, Meinola. I guess that's her 3rd glass.

Tempatnya sangat menyenangkan, ladang wine yang luaaaaas sekali dan beberapa kali melihat kangguru dengan bermain di tengah-tengah ladang. Bener-bener pemandangan yang menyegarkan mata, ditambah pula dengan udara yang sejuk, pas banget sebenernya untuk pasangan yang sedang honeymoon. Hehehehe...

Itu, di ujung sana, sebenarnya ada kangguruuu..

Kenapa nggak ada TERIMA KASIH ?

Nggak sampai 1 jam kita di sana karena nggak ada rencana untuk berlama-lama dan lunch di sana, lalu kita melanjutkan perjalanan mau mencari ladang raspberry dll tetapi sayang sekali banyak sekali yang tutup jadi kita gagal deh mampir ke sana. Lalu kita juga sempat mampir ke Mount Dandenong (atas saran Masayu Anastasia, temennya Meinola). Okay kita tancap gas dengan bantuan Waze ke arah Mount Dandenong. Agak nggak yakin sebenarnya dengan penampakan Mount Dandenong ini seperti apa, katanya sih hutan pinus yang bagus untuk foto-foto. Yah namanya juga menggunakan Waze, jadi begitu menurut Waze sudah sampai di tujuan jadi kita turun deh dan memang ketemu tulisan Mount Dandenong nya. Tetapi ternyata setelah kita foto-foto dan posting di Social Media, bukan itu Mount Dandenong yang dimaksud oleh Masayu, hahahaha... Kalau yang dimaksud Masayu adalah puncak Mount Dandenong dan dari atas sana kelihatan Melbourne. Duh! Menyesal deh!

Selesai sudah "acara" kita di Yarra Valley dan sekitarnya, waktunya sekarang kita kembali ke city. Dalam waktu kurang lebih 1 jam, akhirnya kami tiba juga di city. Aaahh.., aku kangeeeenn banget dengan suasana di kota yang menyenangkan ini. Dengan dibantu oleh Waze, kami pun langsung menuju ke hostel kami di 310-314 Queens Street, Melbourne. Sangat dekat dengan hostel ku dulu, tetapi yang ini lebih bagus dan lebih oke lah. Karena info yang aku dapat adalah hostel ini baru dibangun di bulan Oktober 2016, jadi apapun yang ada di dalam hostel tersebut seharusnya sih barang baru ya.

Ini dia tampak depan hostelnya, keliatannya agak kaku yah, tetapi di dalamnya oke kok, lorong kamar yang berkarpet, resepsionis yang ramah (tapi kadang-kadang nggak ada di tempat, mungkin karena karyawannya masih terbatas), lobby yang lumayan nyaman dan bersebelahan langsung dengan pantry, roof top yang cukup laah.. kamar yang lumayan deh, di setiap dorm disediakan plug jadi we don't need to bring travel adaptor, karena sudah ada plug dengan bentuk USB port. Jadi sangat private sekali. Untuk tahu foto-foto kamarnya silahkan browsing di sini.

Setelah check-in, drop barang, unpack dan sedikit bersantai, kita langsung ke Southern Cross Station, tepatnya ke Europcar untuk mengembalikan mobil. Dan akhirnya kita menyesal mengembalikan mobil terburu-buru karena ternyata cut off nya masih bisa sampai jam 12 malam. Haduuhh.. Mahal sekali loh biaya rent mobil di sana. In total kita spent sekitar AUD290. Harga basic nya sih ok, tetapi surcharge nya yang banyak. Insurance, Gas, License, Roadside Assistance, dan lain lainnya.

Mengembalikan mobil sudah, lalu kita mulai petualangan ini dengan berjalan kaki dan naik tram gratis. Paru sempat berpisah dulu karena dia akan bertemu dengan temannya, so it was just the two of us, Meinola dan aku. Hal pertama yang kita lakukan adalah kita mau cari makan dulu. Karena masih di seputaran Southern Cross Station, jadi kita cari makan di tempat yang dekat sana. Pilihan jatuh ke restoran Vietnam daaan sayang sekali aku nggak bisa makan karena tidak halal. Okay lah, aku hanya bisa melihat Meinola makan sambil mikir dan nyari referensi makan halal di tengah kota ini dimana.

(pic courtesy of eatandbemerryfortomorrowwediet.blogspot.com) 

Pilihan jatuh ke restoran Blok M Express ini. Kalau tahun 2014 aku cuma lihat restoran ini saja karena waktu itu lihatnya di malam hari dan sudah tutup. Restoran ini pun pernah di review di salah satu acara di televisi, makin lah penasaran aku mau makan di sini. Akhirnya ketemu juga dengan restoran yang kasirnya orang Indonesia hehehe dan makanan Indonesia tentunya :) Secara harga memang agak pricey kalau kita sibuk mengkonversikan ke mata uang negara. Aku makan ikan baramundi (apa ya nama indonesia nya? hehe), dan hanya makan ikan saja tanpa nasi itu sekitar AUD16 atau kurang lebih Rp.160.000 weehh mahal yah! Hehehe... tetapi namanya juga di negara orang. Dan, ternyata setelah ngobrol-ngobrol dengan orang Indonesia (adik kelas aku) yang ditemui di Melbourne, ukuran AUD16 untuk makan biasa itu cukup mahal. Hehehe..

Makan sudah, sekarang tinggal jalan-jalan di sekitaran CBD ini, hal pertama yang dilakukan adalah berjalan menuju salah satu icon yang paling terkenal di Melbourne, yaitu Flinders Street Station. Flinder Street Station adalah stasiun kereta terbesar dan identik dengan bangunan tua di Melbourne. Kayaknya kalau belum ke sana ya belum afdol yah. Rasanya senang banget bisa mampir lagi ke city icon ini. Oh ya sebelumnya mampir dulu ke toko My Chemist, niatnya sih lihat-lihat saja, tetapi kita nemuin parfum dengan harga yang sangat murah, aku beli CK One untuk Boya hanya dengan harga AUD19 atau sekitar Rp.190.000 (murah kan ya itu?hehe)


Foto di atas itu adalah foto di tembok, gak jauh dari Blok M Express. Melbourne ini terkenal dengan art nya. Ini salah satu bentuk art yang sangat terkenal di kota ini. Jadi jangan heran kalau lagi ke sini banyak melihat grafitti, mural atau sejenisnya. Di kota ini terdapat beberapa laneway yang terkenal sekali, salah duanya adalah Hosier Lane dan AC/DC Lane. Nanti di blog selanjutnya akan aku ceritakan dan share fotonya ya :)

Flinders Street Station on 8.30 PM

Selama berjalan-jalan di sepanjang CBD, kita banyak berhentinya, karena kedinginan. Hehehe.. Semakin malam semakin menjadi dinginnya. Meinola sih enak bisa menghangatkan badan dengan merokok, lah aku ngapain. Yaaaah foto-foto sajaaa... Hehehe.. Malam itu kalau nggak salah suhu sampai sekitar 10 derajat Celcius. Yah lumayan yaaa... Kebayang kan dinginnya seperti apa..

Finally hari ini kita akhiri dengan ke Swanston Street, lebih tepatnya di State Library of Victoria. Di sana sedang ramai sekali karena Christmas Festive sudah mulai ramai jadi kebetulan ada semacam pop-up park yang ada pohon natal nya. Mungkin bulan Desember ini sudah masuk season libur sekolah anak (karena winter), maka ramai banget. Sudah cukup untuk hari ini, kita akhirnya harus kembali ke hostel, nggak terasa sudah jam 11 malam.

See u tomorrow :)

Hello!! Christmas Festive is here!!

Best,
@mshanur